Tanpa Epidemi, Arab Saudi Klaim Manajemen Kesehatan Haji 2024 Sukses
Menteri Kesehatan Arab Saudi Fahd Al-Jalajel mengungkapkan upaya manajemen kesehatan pada musim haji 2024 berhasil terlaksana. Dalam sebuah pernyataannya, Fahd Al-Jalajel menyebut pencapaian itu dikarenakan oleh upaya terkoordinasi antara sistem kesehatan serta pasukan keamanan haji.
Dikutip dari Antara, epidemi atau wabah penyakit yang meluas juga tidak tercatat karena upaya bersama ini. Dari pernyataan tersebut, sistem keamanan Arab Saudi telah menyediakan lebih dari 465.000 layanan perawatan khusus, termasuk 141.000 layanan untuk mereka yang tidak mempunyai izin resmi untuk menunaikan ibadah haji 2024.
Melalui wawancara dengan media setempat, Al-Jalajel meyakini atas kondisi kesehatan para jamaah secara keseluruhan meskipun suhu tinggi tercatat di Tempat Suci. Ia menyoroti dampak positif dari respons cepat otoritas kesehatan dan dukungan efektif dari pasukan keamanan haji dalam pengelolaan dan mengurangi dampak tekanan panas.
Sistem kesehatan haji tahun ini banyak menangani kasus tekanan panas, dan orang-orang tersebut masih dalam perawatan. Sesuai pernyataan pihak Kementerian, kondisi tersebut mengakibatkan jumlah kematian sampai 1.301 dengan 85 persen di antaranya tidak sah dalam menuniakan ibadah haji dan berjalan jauh di bawah sinar matahari langsung tanpa tempat berlindung atau kenyamanan yang memadai.
Korban meninggal terdiri dari berbagai orang lanjut usia dan orang yang sakit kronis. Al-Jalajel menitikberatkan upaya signifikan yang dilakukan oleh otoritas yang kompeten dalam meningkatkan kesadaran akan bahaya tekanan panas dan pentingnya tidakan pencegahan.
Fahd Al-Jalajel mengatakan Presiden menyampaikan belasungkawanya dengan mendoakan Semoga Tuhan menerima amal mereka dan membalas atas penderitaan mereka. Ia menyatakan bahwa semua laporan sudah dikumpulkan, keluarga almarhum juga diberitahu, dan identifikasi terselesaikan, meski awalnya tidak ada informasi pribadi atau dokumen identifikasi.
“Proses yang tepat diikuti untuk diidentifikasi, penguburan, dan penghormatan terhadap almarhum, dengan diberitakan akta kematian,” katanya.
Al-Jalajel juga merincikan pemberian pelayanan kesehatan gratis untuk Jemaah haji 2024 telah dimulai bahkan sebelum mereka tiba. Layanan itu melalui program penyadaran di lintas barat udara, laut, dan darat. Sekitar 1,3 juta layanan pencegahan diberikan juga termasuk deteksi dini, vaksinasi, dan perawatan media saat dari kedatangannya.
Sementara untuk layanan kesehatan, Arab Saudi menawarkan operasi jantung terbuka, kateterisasi jantung, dialis, dan perawatan darurat. Totalnya terdapat lebih dari 30.000 layanan ambulans, dengan 95 operasi ambulans udara memastikan pemberian layanan kesehatan tingkat lanjut pada kota-kota medis di seluruh Arab Saudi.
Selain itu, layanan sistem kesehatan haji juga disediakan hampir 6.500 tempat tidur serta kamar. Langkah-langkah tersebut demi memerangi tekanan panas meliputi pengembangan perangkat yang memungkinkan penyelamatan cepat serta efektif terhadap individu yang terdampak.
Demikian informasi seputar Sistem Kesehatan Haji 2024 di Arab Saudi. Semoga bermanfaat!
Sumber: Antara News
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow